
Dunia digital memang menawarkan kemudahan, namun di balik itu semua, ancaman kejahatan siber terus mengintai. Salah satu modus operandi yang sering digunakan oleh pelaku kejahatan adalah menyebarkan tautan berbahaya yang mengarah ke situs palsu atau malware.
Captcha "I'm Not a Robot" telah menjadi fitur umum di berbagai situs web sebagai upaya untuk membedakan antara pengguna manusia dan bot. Fitur ini dirancang untuk mencegah aktivitas otomatis seperti spam dan serangan brute force. Namun, di balik kemudahan penggunaannya, captcha ini ternyata menyimpan bahaya yang mengancam keamanan akun dan bahkan bisa menguras isi rekening Anda.
Perangkat elektronik, termasuk ponsel, sangat rentan terhadap serangan malware yang dapat mengancam privasi dan keamanan data pribadi. Malware merupakan singkatan dari "Malicious Software," yaitu program yang dirancang untuk merusak sistem komputer atau perangkat lain. Program ini dapat menyusup melalui email, unduhan internet atau aplikasi yang terinfeksi. Jika ponsel terkena malware, dampaknya bisa berupa kerusakan sistem, pencurian data atau bahkan kerusakan perangkat secara fisik.
Di era digital seperti sekarang, data pribadi seperti email, nomor telepon, hingga kata sandi sangat rentan mengalami kebocoran. Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk tindakan penipuan, pencurian identitas atau kejahatan lainnya.
Mengklik tautan undangan yang mencurigakan dapat berakibat fatal bagi keamanan data pribadi dan keuangan Anda. Modus penipuan ini semakin marak dengan memanfaatkan rasa penasaran dan kepercayaan korban. Ketika Anda mengklik tautan tersebut, perangkat Anda berpotensi terinfeksi malware yang dapat mencuri informasi sensitif seperti kontak, pesan, hingga data perbankan.
Pegasus adalah salah satu perangkat lunak mata-mata (spyware) paling canggih dan berbahaya yang pernah ditemukan. Dikembangkan oleh perusahaan teknologi Israel, NSO Group, Pegasus dirancang untuk memata-matai perangkat seluler, khususnya smartphone. Tujuan awal Pegasus adalah membantu pemerintah dan lembaga penegak hukum dalam menangani kejahatan serius seperti terorisme. Namun, penggunaan Pegasus telah menyebar luas dan terungkap bahwa spyware ini juga digunakan untuk memata-matai aktivi